Seperti yang telah saya jelaskan di artikel sebelumnya Osteoporosis (Bagian1).
Penderita osteoporosis biasanya tidak mengeluh kecuali bila sudah terjadi patah tulang. Penderita ini dapat dideteksi melalui beberapa faktor risiko dan tes osteoporosis.
Beberapa faktor risiko :
menopause, tidak haid, gizi buruk, kurang olahraga, riwayat keluarga, minum alkohol, merokok, obat-obatan (jamu), pernah patah tulang, asupan kalsium rendah, kurus, penderita penyakit kronis, tinggi badan menurun.
Tes Osteoporosis dapat dilakukan dengan : pemeriksaan darah, pemeriksaan ronsen tulang, pemeriksaan densitas tulang, pemeriksaan biopsi.
Tips : Rumah aman bagi penderita osteoporosis.
-Tangga rumah : berikan penerangan yang cukup agar anak tangga dapat terlihat jelas, segera perbaiki bila ada bagian – bagian yang rusak, jangan meninggalkan benda apa pun diatas tangga, berikan karpet tangga dengan warna yang terang, pasang pegangan tangga pada kedua sisinya.
-Kamar mandi : letakkan keset anti slip di depan pintu kamar mandi agar penghuni rumah dapat keluar dan masuk kamar mandi secara aman, lantai kamar mandi sebaiknya bertekstur yang kasar dan tidak licin, pasang besi pegangan pada dinding kamar mandi.
-Kamar tidur : usahakan lantai kamar selalu bersih dan tidak ada benda yang berserakan, letakkan lampu atau senter di dekat tempat tidur, pasang lampu pada rute antara tempat tidur dan kamar mandi.
-Ruang tamu / ruang keluarga : atur perabot rumah tangga sedemikian rupa sehingga jelas jalan di antara kamar di rumah, jangan ada meja yang pendek, rak majalah, rak sepatu dan pot pada jalan di antara kamar rumah, rapihkan kabel listrik dan telepon, usahakan lantai selalu dalam kering dan tidak licin, jangan berdiri diatas kursi atau barang lainnya yang tidak stabil.
-Dapur : upayakan dapur dan lantainya dalam keadaan kering dan tidak licin, bila ada anak tangga berikan pegangan di sisinya.
0 komentar:
Posting Komentar