Makanan dengan rasa hambar memang tidak disukai. Namun demikian ada kondisi tubuh yang membutuhkan makanan dengan kandungan garam yang sedikit. Misalnya pada orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, ataupun yang lainnya.
Kondisi tersebut hanya dapat dihadapi dengan memelihara diri dari mengkonsumsi garam melebihi batas yang dianjurkan. Yang dimaksud dengan Diet Rendah Garam adalah pembatasan jumlah garam dalam makanan. Garam di sini ialah garam NaCl.
1.Membantu menghilangkan penimbunan garam / air dalam jaringan tubuh.
2.Membantu menurunkan tekanan darah bila ada tekanan darah tinggi.
Makanan apa yang banyak mengadung Natrium? Garam Natrium terdapat secara alami dalam bahan makanan atau ditambahkan ketika memasak atau mengolah. Makanan berasal dari hewan biasanya lebih banyak mengandung Natrium daripada makanan yang berasal dari tumbuh – tumbuhan. Pada kelainan tubuh tertentu, tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan garam Natrium. Garam ini tinggal dalam jaringan tubuh dan mengikat air sehingga terjadi bengkak atau oedema. Untuk menghilangkan bengkak ini, Anda perlu menjalani Diet Rendah Garam.
Bagaimana sebaiknya cara memasak? Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu–bumbu yang tidak mengandung Natrium seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, salam, gula, atau cuka. Menggoreng, menumis, atau memanggang juga dapat meninggikan rasa makanan. Dengan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang intensif dari ahli gizi, Anda dapat melaksanakan sendiri diet ini di rumah. Perkembangannya dapat terpantau dengan cara cek kesehatan secara berkala dan evaluasi pola makan melalui konsultasi gizi
0 komentar:
Posting Komentar